Peran Media dalam Penyiaran Berita Papua: Objektif atau Tendensius?
Peran media dalam penyiaran berita Papua menjadi topik yang tak pernah sepi dari perbincangan. Banyak yang mempertanyakan apakah media benar-benar objektif dalam menyampaikan informasi atau justru cenderung tendensius. Namun, sebelum kita membahas lebih jauh, penting untuk memahami terlebih dahulu arti dari kedua istilah tersebut.
Objektif dalam penyiaran berita berarti bahwa media memberikan informasi yang sesuai dengan fakta dan kebenaran, tanpa adanya intervensi atau pengaruh dari pihak lain. Sedangkan tendensius artinya media cenderung memihak pada suatu pihak atau golongan tertentu dalam menyampaikan berita.
Menurut Dr. Frida Rumokoy, seorang pakar media dari Papua, peran media dalam penyiaran berita Papua sangat penting untuk membuka wawasan masyarakat tentang keadaan di Papua. Namun, ia juga mengakui bahwa tidak semua media dapat menampilkan berita secara objektif. “Beberapa media cenderung terpengaruh oleh kepentingan politik atau ekonomi tertentu sehingga berita yang disampaikan bisa menjadi tendensius,” ujarnya.
Hal ini juga diperkuat oleh pendapat dari Prof. John Manangsang, seorang peneliti media yang aktif di Papua. Menurutnya, media memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini masyarakat. “Jika media hanya menampilkan satu sisi cerita tanpa memberikan ruang untuk sudut pandang lain, maka berita yang disampaikan dapat menjadi tendensius,” katanya.
Namun, tidak semua media di Papua bersikap tendensius dalam menyiarakan berita. Ada juga media yang tetap konsisten dalam menjaga objektivitasnya. Seperti yang diungkapkan oleh Jurnalis Papua, Yohanis Wenda, “Sebagai jurnalis, tugas kita adalah menyampaikan informasi dengan sebaik-baiknya tanpa adanya intervensi dari pihak lain. Kami harus tetap objektif dalam menyampaikan berita agar masyarakat dapat memperoleh informasi yang benar dan akurat.”
Dari pernyataan para ahli dan praktisi media di Papua, dapat disimpulkan bahwa peran media dalam penyiaran berita Papua sangatlah penting. Namun, untuk menjaga kredibilitasnya, media harus tetap berusaha untuk menjaga objektivitas dalam menyampaikan informasi tanpa terpengaruh oleh kepentingan tertentu. Sehingga, masyarakat dapat memperoleh informasi yang benar dan akurat untuk membentuk opini yang lebih cerdas dan kritis.